Definisi dari Fungal Acne
Fungal acne atau yang disebut juga sebagai pityrosporum folliculitis adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia. Jamur tersebut hidup di kulit kita dengan normal dan tidak menimbulkan masalah. Namun, ketika produksi minyak di kulit meningkat, Malassezia dapat tumbuh secara berlebihan dan menyebabkan peradangan pada folikel rambut, sehingga muncul bintik-bintik merah dan berisi cairan.
Berbeda dengan jerawat biasa yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes, fungal acne tidak berkembang di permukaan kulit dan lebih sulit diobati. Oleh karena itu, perawatan yang tepat dan konsisten dibutuhkan untuk mengatasi kondisi ini.
Penyebab Fungal Acne
Meskipun penyebab pasti dari pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia pada kulit belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini meliputi:
- Kebiasaan mencuci wajah yang kurang bersih
- Kondisi cuaca yang lembap dan hangat
- Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia yang dapat memicu pertumbuhan jamur, seperti minyak mineral dan petrolatum
- Penggunaan antibiotik dan kortikosteroid dalam jangka panjang
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis obat dan perawatan yang tepat untuk mengatasi fungal acne serta pertanyaan-pertanyaan umum seputar kondisi ini.
Obat dan Perawatan untuk Fungal Acne
Fungal acne merupakan jenis jerawat yang disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia pada kulit. Agar perawatan dan pengobatan fungal acne lebih efektif, dibutuhkan perawatan khusus yang berbeda dari jerawat pada umumnya. Berikut adalah jenis-jenis obat dan perawatan skincare yang cocok untuk mengatasi fungal acne:
1. Obat Topikal
Obat topikal adalah obat yang dioleskan pada kulit. Berikut adalah jenis-jenis obat topikal yang dapat digunakan untuk mengatasi fungal acne:
Antifungal Cream: Krim antijamur adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, termasuk fungal acne. Beberapa contoh obat antijamur yang sering diresepkan oleh dokter adalah miconazole, clotrimazole, dan ketoconazole.Antibacterial Cream: Selain antifungal cream, dokter juga dapat meresepkan antibiotik topikal untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Beberapa contoh obat antibiotik topikal yang sering diresepkan adalah clindamycin, eritromisin, dan sulfacetamide.
Sulfur Cream: Krim sulfur juga dapat digunakan untuk mengobati fungal acne. Krim sulfur membantu mengeringkan jerawat, mengurangi kemerahan dan peradangan, serta membunuh bakteri penyebab jerawat.
2. Skincare untuk Fungal Acne
Selain obat topikal, perawatan skincare yang tepat juga dapat membantu mengatasi fungal acne. Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang disarankan untuk dihindari saat memiliki fungal acne:
Minyak esensial: Beberapa minyak esensial seperti minyak kelapa, minyak jojoba, dan minyak pohon teh mengandung asam lemak yang dapat memicu pertumbuhan jamur pada kulit.Fragrance: Kandungan fragrance pada produk skincare dapat memicu iritasi pada kulit, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi fungal acne.
Alkohol: Alkohol pada produk skincare dapat mengeringkan kulit dan memperburuk kondisi fungal acne.
Berikut adalah kandungan skincare yang cocok untuk mengatasi fungal acne:
Niacinamide: Kandungan niacinamide pada skincare dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kelembapan kulit, serta membantu memperbaiki skin barrier.Hyaluronic Acid: Kandungan hyaluronic acid pada skincare dapat membantu menjaga kelembapan kulit, serta membantu memperbaiki skin barrier.
AHA/BHA: Kandungan AHA/BHA pada skincare dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga membantu mencegah infeksi jamur pada kulit.
3. Kandungan Skincare yang Harus Dihindari saat Memiliki Fungal Acne
Selain memilih kandungan skincare yang tepat untuk mengatasi fungal acne, perlu juga dihindari beberapa kandungan skincare yang dapat memperburuk kondisi fungal acne. Salah satu bahan yang disarankan adalah asam salisilat. Kandungan ini berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti-mikroba, serta membantu membersihkan pori-pori dari sel kulit mati yang dapat menjadi penyebab timbulnya fungal acne. Selain itu, asam salisilat juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan bengkak pada kulit yang terkena fungal acne.
Selain asam salisilat, adapun kandungan lainnya yang disarankan untuk perawatan fungal acne, antara lain:
- Sulfur: Mengandung sifat anti-mikroba yang dapat membunuh jamur penyebab fungal acne dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
- Zinc pyrithione: Mampu membunuh jamur penyebab fungal acne, serta membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
- Tea tree oil: Mengandung sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi, serta dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kemerahan pada kulit yang terkena fungal acne.
- Clotrimazole: Merupakan obat antijamur topikal yang sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, termasuk fungal acne.
Penting juga untuk menghindari beberapa kandungan dalam skincare yang dapat memperburuk kondisi fungal acne, seperti:
- Minyak: Penggunaan produk yang mengandung minyak dapat memperparah produksi minyak pada kulit dan menyebabkan fungal acne semakin parah.
- Kandungan fermentasi: Kandungan seperti galactomyces dan saccharomyces dalam produk skincare yang mengandung fermentasi dapat memperburuk fungal acne.
- Gula: Kandungan gula dalam makanan dan minuman dapat memicu pertumbuhan jamur pada kulit.
Penting untuk selalu membaca kandungan skincare sebelum membeli dan menghindari produk yang mengandung bahan-bahan di atas jika sedang memiliki masalah fungal acne.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai Fungal Acne
Fungal acne mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, banyak pertanyaan yang seringkali muncul saat membicarakan kondisi kulit ini. Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar fungal acne:
Apa yang harus dihindari saat memiliki Fungal Acne?
Beberapa bahan skincare dapat memperburuk kondisi fungal acne pada kulit. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dihindari saat memiliki fungal acne, seperti:
- Minyak esensial, yang dapat memicu pertumbuhan jamur pada kulit.
- Produk dengan kandungan alkohol yang tinggi, yang dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan pelindung kulit.
- Skincare yang mengandung gula, seperti glukosa atau fruktosa, karena dapat memperburuk pertumbuhan jamur pada kulit.
Apakah Niacinamide bagus untuk Fungal Acne?
Niacinamide atau vitamin B3 merupakan salah satu bahan skincare yang populer untuk perawatan kulit. Bagi yang memiliki fungal acne, niacinamide bisa menjadi solusi karena dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan produksi protein pada kulit yang dapat memperkuat skin barrier.
Apakah bruntusan adalah Fungal Acne?
Bruntusan merupakan istilah yang seringkali digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang tampak seperti jerawat, namun tidak terlihat seperti jerawat pada umumnya. Kondisi kulit ini tidak selalu berhubungan dengan fungal acne, bisa jadi karena faktor lain seperti dehidrasi kulit atau penggunaan produk skincare yang tidak cocok.
Apakah salicylic acid bagus untuk Fungal Acne?
Salicylic acid adalah bahan aktif yang seringkali digunakan untuk mengatasi jerawat dan komedo. Namun, salicylic acid tidak efektif dalam mengatasi fungal acne karena kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kulit, bukan penyumbatan pori-pori seperti yang terjadi pada jerawat biasa.
Tetapi, jika Anda memiliki fungal acne yang disertai dengan jerawat biasa, salicylic acid dapat membantu mengurangi produksi minyak pada kulit dan membersihkan pori-pori.
Dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam memilih produk skincare yang tepat untuk mengatasi fungal acne pada kulit. Namun, jika kondisi kulit Anda memburuk atau terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.
Perawatan Lain untuk Fungal Acne
Fungal acne merupakan kondisi yang membutuhkan perawatan khusus. Selain dengan menggunakan obat-obatan dan skincare, ada beberapa perawatan lain yang dapat membantu meredakan dan mencegah timbulnya fungal acne.
Cara Mencegah Fungal Acne
Salah satu cara mencegah fungal acne adalah dengan menjaga kebersihan kulit. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah timbulnya fungal acne:
- Gunakan sabun mandi atau cleanser yang mengandung bahan anti-jamur, seperti pyrithione zinc atau selenium sulfide
- Jangan menggunakan produk skincare yang mengandung minyak atau komedogenik
- Gunakan kain bersih untuk mengeringkan tubuh setelah mandi
- Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat atau lembap
- Ganti seprai secara rutin
Perawatan Medis untuk Fungal Acne
Selain dengan obat-obatan dan skincare, dokter kulit juga dapat memberikan perawatan medis untuk mengatasi fungal acne. Beberapa perawatan medis yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemberian obat oral, seperti itraconazole atau terbinafine
- Pemberian obat topikal yang mengandung asam azelaic atau clotrimazole
- Terapi sinar ultraviolet (UV)
Namun, perawatan medis ini harus dilakukan dengan pengawasan dokter kulit yang berpengalaman.
Faktor-faktor yang Dapat Memperburuk Kondisi Fungal Acne
Beberapa faktor dapat memperburuk kondisi fungal acne. Beberapa di antaranya adalah:
- Penggunaan produk skincare yang mengandung minyak atau komedogenik
- Pakaian yang terlalu ketat atau lembap
- Kondisi tubuh yang melemahkan sistem kekebalan, seperti diabetes atau HIV
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau kortikosteroid
Jika Anda mengalami kondisi di atas dan memiliki fungal acne, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan kulit, Anda dapat membantu mengatasi dan mencegah timbulnya fungal acne. Namun, jika kondisi Anda semakin parah atau tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan sendiri, segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai cara perawatan kulit untuk mengatasi Fungal Acne, kesimpulannya adalah menjaga kebersihan kulit sangat penting untuk mencegah timbulnya Fungal Acne. Hindari penggunaan produk skincare yang mengandung bahan yang dapat memicu timbulnya Fungal Acne, seperti minyak dan produk yang mengandung alkohol.
Rekomendasi produk skincare untuk Fungal Acne adalah:
- Niacinamide 10% + Zinc 1% dari The Ordinary: Produk ini mengandung niacinamide dan zinc yang berfungsi untuk mengurangi produksi minyak dan mencegah peradangan pada kulit.
- Bioderma Sebium Global: Produk ini mengandung asam salisilat dan asam glikolat yang berfungsi untuk membantu mengurangi produksi minyak pada kulit dan mencegah terjadinya infeksi jamur.
- Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion: Produk ini mengandung asam salisilat dan asam laktat yang berfungsi untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak pada kulit.
- Cosrx AHA/BHA Clarifying Treatment Toner: Produk ini mengandung asam salisilat dan asam glikolat yang berfungsi untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak pada kulit.
Pastikan juga untuk menghindari penggunaan scrub kasar dan melakukan eksfoliasi dengan lembut untuk mencegah peradangan pada kulit.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda, oleh karena itu konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.