Apakah Anda percaya bahwa menggunakan kosmetik ber-SPF sudah cukup untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari? Uh, ya ampun, anggapan itu sebenarnya salah, lho! Meskipun kosmetik ber-SPF memberikan perlindungan tambahan, kulit wajah kita tetap membutuhkan sunscreen yang khusus untuk melindungi dari bahaya sinar matahari.
Sunscreen atau tabir surya adalah produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sinar UV yang terdiri dari UVA dan UVB adalah penyebab utama penuaan dini, flek hitam, dan bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa kosmetik ber-SPF hanyalah bonus dan bukan pengganti dari penggunaan sunscreen yang sesungguhnya.
Mengapa Kosmetik Ber-SPF Hanya Sebagai Bonus?
1. Tingkat SPF yang Rendah
Kosmetik ber-SPF biasanya hanya memiliki tingkat SPF yang rendah, biasanya antara SPF 15 hingga 30. Padahal, para ahli merekomendasikan sunscreen dengan tingkat SPF minimal 30 untuk perlindungan maksimal. Jadi, jika hanya mengandalkan kosmetik ber-SPF saja, kita tidak mendapatkan perlindungan yang cukup dari sinar UV.
2. Tidak Melindungi dari Sinar UVA dengan Baik
Sinar UVA tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan DNA dan merusak kolagen di dalam kulit. Kulit yang rusak akibat sinar UVA dapat mengakibatkan kulit terlihat kusam, flek hitam, dan garis-garis penuaan yang lebih terlihat. Sayangnya, sebagian besar kosmetik ber-SPF tidak melindungi dengan baik dari sinar UVA.
3. Tidak Bertahan Lama
Kosmetik ber-SPF biasanya tidak memiliki daya tahan yang lama. Sehingga, ketika kita menggunakan kosmetik ber-SPF, seiring berjalannya waktu, perlindungan dari sinar matahari pun akan berkurang. Sedangkan, dengan menggunakan sunscreen, kita dapat memastikan bahwa kulit tetap terlindungi sepenuhnya sepanjang hari.
Sunscreen: Sahabat Terbaik Kulit Wajah
Mengapa kita harus menggunakan sunscreen walaupun sudah menggunakan kosmetik ber-SPF?
-
Perlindungan Maksimal: Sunscreen hadir dalam berbagai tingkatan SPF, mulai dari SPF 30 hingga SPF 50+. Dengan menggunakan sunscreen dengan tingkat SPF yang tinggi, kita dapat memastikan bahwa kulit kita mendapatkan perlindungan maksimal dari bahaya sinar matahari.
-
Melindungi dari Sinar UVA dan UVB: Sunscreen yang baik dan terpercaya akan melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB. Ini berarti kulit kita tetap terbebas dari kerusakan, penuaan dini, flek hitam, dan risiko kanker kulit.
-
Efek Samping Minimal: Sunscreen saat ini telah mengalami berbagai perkembangan teknologi, sehingga lebih ringan di kulit dan memiliki efek samping minimal. Jadi, tak perlu khawatir tentang tekstur berminyak atau kemungkinan iritasi pada kulit hidup kita.
-
Melindungi Pada Segala Kondisi Cuaca: Terlepas dari cerah atau mendungnya cuaca, sinar UV tetap ada dan dapat merusak kulit wajah kita. Dalam cuaca cerah, sinar UV langsung mengenai kulit. Sedangkan dalam cuaca mendung, sinar UV masih bisa tembus awan. Maka dari itu, sunscreen dibutuhkan setiap hari dan tidak tergantung pada kondisi cuaca.
-
Mencegah Penuaan Dini: Sinar matahari adalah salah satu pemicu utama penuaan dini pada kulit wajah. Dengan menggunakan sunscreen, kita dapat mencegah garis halus, kerutan, dan kulit kusam yang terjadi akibat paparan sinar matahari secara terus-menerus.
Bagaimana Menggunakan Sunscreen dengan Benar?
-
Pilihlah Sunscreen yang Sesuai
Saat memilih sunscreen, pastikan untuk memilih yang sesuai dengan jenis kulit kita. Apakah kulit kita normal, berminyak, atau kering, ada berbagai jenis sunscreen yang cocok dengan kebutuhan kulit kita. -
Gunakan Sunscreen dengan SPF Minimal 30
Penting untuk memilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit kita secara maksimal. Pastikan juga sunscreen yang kita pilih melindungi dari sinar UVA dan UVB. -
Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Penggunaan sunscreen sebaiknya dilakukan setiap hari, tidak hanya saat kita beraktivitas di luar ruangan, tapi juga saat berada di dalam ruangan. Sinar UV tetap ada dan dapat merusak kulit wajah, meskipun kita berada di dalam ruangan. -
Oleskan Secara Merata di Seluruh Wajah dan Leher
Pastikan kita mengoleskan sunscreen secara merata di seluruh wajah, termasuk leher. Hindari area kulit yang rentan terkena sinar matahari seperti hidung, pipi, dan dahi. -
Perbaharui Pengolesan setiap 2-3 Jam
Sunscreen cenderung luntur atau hilang setelah beberapa jam. Oleh karena itu, disarankan untuk memperbaharui pengolesan sunscreen setiap 2-3 jam agar perlindungan tetap optimal.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah kosmetik ber-SPF tetap memberikan perlindungan meskipun rendah SPF-nya?
Ya, kosmetik ber-SPF tetap memberikan perlindungan sedikit dari sinar matahari. Namun, perlindungan yang diberikan tidak sebaik sunscreen dengan tingkat SPF yang lebih tinggi. Jadi, sebaiknya tetap gunakan sunscreen sebagai perlindungan utama.
2. Apakah sinar UV bisa tembus awan?
Ya, sinar UV masih dapat tembus awan dan dapat merusak kulit wajah kita. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tetap penting meskipun cuaca sedang mendung.
3. Apakah kulit berminyak perlu menggunakan sunscreen?
Ya, kulit berminyak juga membutuhkan sunscreen. Gunakanlah sunscreen yang memiliki tekstur ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket pada kulit. Hal ini penting untuk melindungi kulit dari penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Jadi, meskipun menggunakan kosmetik ber-SPF memberikan perlindungan tambahan, kita tidak boleh menganggapnya cukup sebagai pengganti sunscreen. Melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari adalah upaya yang harus dilakukan oleh kita semua untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan akibat sinar UV. Jadi, mari kita jaga kulit kita dengan penggunaan sunscreen yang tepat dan rutin setiap hari! Stay protected, stay beautiful!