Fat loss vs Weight loss: Apa Perbedaannya?

Fat loss vs Weight loss: Apa Perbedaannya?

Mungkin kamu sering mendengar tentang "fat loss" atau "weight loss" sebagai tujuan dalam program diet atau olahraga, tetapi apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Panduan ini akan menjelaskan mengapa penting untuk memahami perbedaan ini dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi tujuan kebugaranmu.

Pengertian Weight loss

Weight loss merujuk pada penurunan berat badan secara keseluruhan, termasuk kehilangan berat badan dari otot, lemak, dan air. Ini dapat terjadi karena diet yang sangat ketat, olahraga berat, atau pil penurun berat badan. Meskipun weight loss dapat menjadi indikator positif dalam program penurunan berat badan, ternyata bisa juga menandakan banyak hal negatif seperti kehilangan otot penting yang dapat membantu pembakaran lemak dalam tubuhmu.

Pengertian Fat Loss

Fat loss, di sisi lain, merupakan penurunan persentase kadar lemak tubuh. Ini terjadi ketika pembakaran kalori dalam tubuhmu melebihi asupan kalori yang kamu konsumsi, memicu proses pencernaan lemak dalam tubuhmu. Jadi, dalam program fat loss, kamu akan fokus pada pembakaran lemak, bukan sekadar penurunan berat badan, tetapi harapannya kamu bisa mempertahankan ototmu yang sehat.

Pelajari Masalah Berat Badanmu

Secara umum, program penurunan berat badan lebih fokus pada pemantauan berat badan dan berkurangnya kalori yang dikonsumsi daripada fat loss. Namun, jika kamu kehilangan berat badan dengan cara secara tidak sehat yang diterakan dalam program penurunan berat badan, kamu juga mungkin mengalami penurunan massa ototmu yang penting bagi kamu yang ingin mempertahankan metabolisme tubuh sehat. Oleh karena itu, lebih penting memilih program fat loss dan focus pada pembakaran lemak daripada program penurunan berat badan secara cepat.

Namun, jika kamu merasa masih tidak yakin, kamu bisa mengetahui persentase lemak tubuhmu sebagai pemahaman lebih lanjut tentang hal yang mempengaruhi program diet dan fitness secara lebih spesifik.

7 Cara Efektif Untuk Fat Loss

  1. Membumbui makanan dengan rasa yang kaya dan lezat Setelah menemukan makanan yang sehat dan efektif, nggak jarang ketika kita malas untuk memakannya karena rasa yang seperti nggak enak atau hambar. Padahal, cita rasa yang tak sedap pada makanan sehat biasanya terjadi karena kita memasak tanpa menambahkan rempah atau seasoning yang membantu memberikan rasa lebih lezat. Maka, cobalah untuk menambahkan rempah pada makananmu agar lebih nikmata.

  2. Fokus Pada Kembali Ke Makanan Alamiah Makanan alamiah seperti sayuran dan buah-buahan mengandung serat dan nutrisi penting yang membantu dalam program penurunan berat badan dan fat loss. Hindari makanan yang diolah pabrik dan makanan cepat saji karena umumnya mengandung lemak jenuh, sodium, dan gula tambahan yang dapat mengganggu programmu.

  3. Kelola Stress Stress tinggi bisa menjadi salah satu faktor behind weight gain karena mempengaruhi kadar hormone dan testosterone di dalam tubuhmu. Cobalah melakukan hal-hal yang mampu membuatmu rileks, seperti yoga, meditasi, atau membaca buku.

  4. Minum Air Putih yang Cukup Sangat penting untuk minum banyak air putih untuk menjaga metabolisme tubuhmu tetap bekerja optimal sambil membantu mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk ngemil.

  5. Olahraga Dalam program fat loss, olahraga sangat penting untuk menjaga massa ototmu dan membantu membakar kalori dalam tubuhmu. Cobalah memilih latihan kardio, seperti berjalan cepat, lari, dan berselancar, untuk membantu membakar lemak di tubuhmu.

  6. Batasi Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi Makanan berkarbohidrat tinggi mungkin dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan menunda program fat loss, tergantung pada jenisnya. Cobalah untuk membatasi penggunaan roti, pasta, dan nasi putih pada program dietmu dan gantikan dengan karbohidrat kompleks, seperti kentang, nasi merah, atau kacang-kacangan.

  7. Tidur Cukup Tidur mengisi kembali energi tubuhmu dan membantumu mengatasi stres dan kelelahan. Kurang tidur justru dapat membantu meningkatkan produksi serum gremlin dan cortisol dalam tubuhmu. Hormon-hormon ini membantu meningkatkan rasa laparmu dan membuat kamu menimbun lemak serta peningkatan berat badan.

FAQ

Q: Apakah fat loss lebih sulit dari weight loss?

A: Secara umum, fat loss lebih sulit daripada weight loss karena program fat loss memerlukan penyesuaian pola makan dan olahraga yang lebih spesifik. Namun, program fat loss dalam jangka panjang dapat lebih efektif bagi kesehatan dan pencapaian tujuan kebugaranmu.

Q: Apakah tidak makan karbohidrat akan membantu mencapai tujuan fat loss?

A: Konsumsi karbohidrat tetap penting, meskipun memang membatasi konsumsinya dapat membantu dalam program fat loss. Cobalah untuk memilih karbohidrat kompleks daripada yang sederhana dan terus stress jangan lupa juga memperhatikan asupan makananmu secara seimbang.

Q: Berapa banyak olahraga yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan fat loss?

A: Sebaiknya kamu meluangkan waktu minimal 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuanmu. Pendekatan star dari olahraga dapat menentukan kesuksesan dalam mencapai program fat lossmu.

Kembali ke blog

Join Glow Mates Now!

Cara dapat produk kecantikan gratis? Cari komunitas kecantikan? Ingin review produk kecantikan? Pengen jadi influencer? DM @glowmatesofficial di IG sekarangļ¼